Alangkah rindunya kita pada suatu waktu ketika keadilan bukan hanya sekedar slogan-slogan semu berisi janji-janji kosong.
Jumat, 16 Oktober 2015
Alangkah Rindunya Kita…
Alangkah rindunya kita pada suatu waktu ketika keadilan bukan hanya sekedar slogan-slogan semu berisi janji-janji kosong.
Kamis, 17 September 2015
Ini tentang jodoh, eh rahasia, eh bukan.entahlah.
"Tidak disangka, ternyata kami berjodoh, padahal pas temenan ga punya rasa apa-apa"
"Baru kenal satu bulan, kami ngerasa klop, lalu nikah. Luar biasa kan"
Kalimat-kalimat diatas hanya sedikit contoh ungkapan orang-orang yang merasa mendapat surprise ketika berjumpa dengan jodoh mereka. Pastinya masih banyak kalimat-kalimat yang menunjukkan decak kagum dan ketidakpercayaan tentang misteri hidup yang satu ini, rahasia yang selalu menimbulkan pertanyaan di hati para jomblo.hehehe
Kalimat-kalimat diatas biasa saya dengar dari teman-teman yang baru menikah, lalu dengan antusias menceritakan pertemuan mereka dengan mata berbinar, penuh semangat, acapkali mereka bercerita sampai berkeringat dan haus. Begitulah, pembicaraan tentang rahasia pertemuan dengan belahan jiwa akan selalu menjadi topik yang menarik, tidak sedikit cerita-cerita itu diangkat menjadi sebuah novel, lalu menjadi film yang menghiasi layar bioskop tanah air. Tentunya dengan tambahan sedikit bumbu biar manis asam asin-nya lebih ngena di hati.
Kembali ke "jodoh". Jodoh itu salah satu rahasia besar Yang Maha Tunggal, sama seperti terahasiakannya kematian dan sebabnya, sama seperti tabir misteri rezeki dan pintunya. Bertemu jodoh, juga mempunyai sebab, layaknya kejadian-kejadian lain yang juga memiliki sebab. Tapi harus dipahami, sebab-sebab itu sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa dan sudah tertulis jelas di lauhul mahfuz. Hanya saja karena rahasianya begitu terjaga, kita lah yang menghubung-hubungkan surprise yang kita terima dengan kejadian-kejadian sebelumnya. Nah, disitulah indahnya, disitulah gregetnya. Hehe
Ada sebuah kisah tentang jodoh yang baru saya sadari akhir-akhir ini. Tentang pertemuan orang tua saya, tapi saya tidak akan menceritakan romantisme pertemuan mereka di jaman dulu. Saya akan mengupasnya dengan logika saya sebagai manusia. Ok saya mulai. Ayah saya menjalani masa sekolah di kota Palembang, dari kecil sampai SMA, dan mama saya dibesarkan di sebuah desa kecil di bawah bukit di Sumatera Barat. Kalau dilihat dari segi geografis, daerah tempat orangtua saya tumbuh, mereka tidak akan pernah bertemu. Lalu jika ditelaah dari sisi silsilah, ayah saya, bapak ayah saya, kakek ayah saya, bapak kakeknya ayah saya, lalu kakek kakeknya ayah saya tidak ada hubungan dengan siapapun di desa kecil di bawah bukit tadi, berkunjungpun tidak pernah, mungkin juga tidak pernah tahu ada kehidupan di bawah bukit itu. Walaupun secara logika manusia mereka tidak akan bertemu, toh akhirnya saya ada di muka bumi. Seperti kata ustad Salim A Fillah, jiwa-jiwa mempunyai kode masing-masing, layaknya tentara di sebuah pasukan, dipisahkan sejauh apapun, dibatasi dinding setinggi gunungpun, jika jiwa-jiwa itu saling memahami kode sandi yang diberikan, mereka akan bertemu dan berkumpul. Bagaimana cara dan dimana tempat pertemuan, itu juga akan jadi bagian indahnya sebuah rahasia. Seperti Adam a.s yang tidak pernah tahu akan kembali berkasih sayang dengan Hawa di Jabal Rahmah.
Tulisan ini sebenarnya tidak berniat mengangkat romantisme bertemu jodoh atau mencoba menggali rahasia semesta. Tulisan ini hanya sebagai stimulan untuk kembali sadar, lalu instrospeksi, dan kembali percaya dengan sungguh-sungguh kalau semuanya sudah diatur. Afa yang segera dibukakan tabir, dan ada yang tetap menjadi sangat indah ketika masih samar-samar, bertambah indah bila terungkap di waktu dan tempat yang tepat.
Jika semua rahasia masa depan bisa kita ketahui, tidak akan ada lagi kata perjuangan. Seperti tokoh kartun Nobita, tidak lagi memiliki tantangan untuk jatuh cinta diam-diam pada Shizuka karena Standby me sudah membuka rahasia masa depannya bersama Shizuka. Kasihan Nobita, udah dapat nilai 0 melulu, greget hidupnya pun hilang, ga ada degup-degupnya lagi kalau ketemu Shizuka. Hahahaa
Biarlah yang seharusnya jadi rahasia, tetap menjadi rahasia sampai waktu menyibak penghalangnya, seperti kamu.iyaaaa kamuuu....
Kamis, 30 April 2015
Belajar Lagi, Lagi-Lagi Belajar
Minggu, 02 November 2014
Kota Dalam Kabut
Hari ini tanggal dua bulan November tahun dua kosong satu empat. Menurut pelajaran saat SD, bulan ini adalah bulan dengan curah hujan tinggi, yaaaa bulan yang berakhiran -ber biasa disebut bulan-bulan hujan, tapi semua kembali kepada keputusan Sang Pencipta Hujan.Seperti judul postingan ini, kota ini masih diliputi kabut, meski agak sedikit berkurang dengan bantuan hujan buatan. Setiap sudut kota ini begitu merindukan tetes hujan demi menghilangkan kabut pekat yang menyesakkan dada.
Kota ini sungguh dipenjara kabut. Kabut yang diciptakan oleh secuil kerakusan tapi "dinikmati" banyak paru-paru. Pagi, siang, sore semua redup dengan sinar matahari yang dihalang-halangi kabut.
Semoga kabut segera berlalu, jangan sampai paru-paru anak bangsa diliputi kabut asap.
Senin, 07 Januari 2013
Senyum Penjual Kacang Rebus (Edisi Belajar Senyum)
Jumat, 04 Januari 2013
Waktu Part 2 (Habis)
Kamis, 31 Maret 2011
Andai Tikus Itu Seekor Badak
Kelopak mataku belum terbuka dengan sempurna subuh ini, udara pagi begitu dingin, eh agak dingin. Akan tetapi di rumah ini telah terjadi keributan, sepertinya ada kebakaran karena kompor meleduk, tunggu...tunggu dulu...bukan kebakaran. Apa ya? Hah, terpaksa harus bangun dulu.
Waduh...waduh...
Aku terperanjat, kaget, shock, terbelalak, seekor tikus dengan santai sedang bolak-balik dari ruang tamu ke ruang makan, terus ke dapur. Kaum hawa di rumah ini menjerit histeris, sambil teriak SMASH...SMASH....SMASH....(Kok SMASH?kan tikus?). Mulai dari nenek sampai cucu naik ke kursi.
Sungguh membuat heboh aksi tikus hitam pagi ini, dengan badan yang mungil dia (tikus) mampu membuat orang di rumah ini teriak-teriak sambil jingkrak-jingkrak layaknya para remaja yang sedang nonton konser Justin Bieber dan SMASH.
Palembang, Masih Di Pagi Ini
Keributan cukup lama terjadi, dan berhenti setelah tim gegana datang (hahaha...tak nyambung dan sangat berlebihan).
Readers, kira-kira sebesar apa keributannya jika tikus yang mondar-mandir di rumah kami adalah seekor badak, terbayang nggak? kalau belum terbayang, silahkan bayangkan dulu. Selamat membayangkan.
Palembang, 31 Maret 2011 (Pagi, sangat pagi malah)
Rabu, 30 Maret 2011
Fenomena Unik: Ada manusia yang tak bisa melawan rasa kantuk (Semoga Unik)
Saat ini (saat cerita ini ditulis), saya sedang duduk di meja tempat saya bersemedi, di depan sebuah PC yang baru konek internet. Disamping saya, ada jendela kaca yang membuat pandangan mata ini bebas menyapuapa saja yang lewat, karena di samping ada parkiran motor. Dan seorang saya menjadi sangat leluasa memperhatikan tingka laku mahasiswa yang imut, lucu, dan menggemaskan (weleh...kok seperti anak TK???)
Ehm, siang ini begitu panas, terlalu....
Membuat badan lemah dan lesu, kelopak mata ingin terkatup. Tapi kewajiban sebagai abdi negara yang penuh integritas harus dijalankan (weleh...weleh....kalau anggota dewan baca, pasti keseindir). Ruangan kami pun ada AC, sama seperti ruangan sidang para wakil rakyat, tapi kami bisa lho "baku hantam" melawan rasa kantu, mereka kok ga bisa ya??? Sebuah fenomena yang butuh penelitian serius dari seorang ahli jembatan (wew?).
Semoga para ahli bisa menemukan penyebab dari fenomena unik tersebut, dan segera ditemukan obat dari "penyakit" lama itu.
Rabu, 13 Oktober 2010
Dekade Baru, hehe
Zaman telah berubah, waktu tak berhenti berputar, ayam jga ga mau stop untuk berkokok. Tanpa terasa umur bertambah meski cuma nambah satu tahun. Lumayan banyak cerita yang harus dibagi-bagi kepada khalayak umum.
Genap setahun dah gw selesai kuliah dan diwisuda dengan predikat biasa-biasa saja bahkan sangat biasa-biasa saja. Tapi jangan ngeremehin dulu, itu semua gw dapat dengan bercucuran keringat sampai dehidrasi. Dan lewat lah sudah masa-masa menadahkan tangan pada orangtua. Selain udah stop kuliah, malu juga sama jenggot, masa' udah jenggotan masih menadahkan kan tangan...hehehehe
Yup...
Beberapa minggu diwisuda, gw keterima kerja di sebuah perusahaan telekomunikasi sebagai tenaga marketing. Dan inilah ceritanya di judul berikutnya....
Sabtu, 13 Desember 2008
Tak Kunjung Berhasil
begadang jangan begadang,
bila tiada artinya,
begadang boleh saja,
asal ada gunanya.....
Lantunan lagu Om Roma Irama seakan menyindir aktivitas begadang kami yang tak kunjung membuahkan hasil.
Raut- raut lelah terpampang di wajah- wajah anak TCA06, sebagian ada yang masih berharap alat yang mereka buat membuahkan hasil, sebagian lagi hanya bertopang dagu meratapi nasib.
Kawan, inilah hidup, sangat melelahkan.....
Tapi disinilah semuanya akan diuji, siapa jati diri kita yang sebenarnya akan diuji saat kita dihadapkan pada masalah- masalah pelik dalm hidup ini, apakah kita akan lari dari masalah itu atau tetap bertahan untuk mencari jalan keluar? Pilihan terletak di tangan kita, yang perlu kita ketahui Tuhan selalu menurunkan jalan keluar bersamaan dengan turunnya masalah.
Sekarang bagaimana kita menyikapi masalah yang dianugrahkan untuk kita....
Pelajaran untuk hari ini selesai......hahahahahahahaha
Saya stressssss......
Kamis, 27 November 2008
Kamis, 18 September 2008
Buka Bareng Sama Temen- Temen, Gratis Lagi...
Beberapa hari yang lalu, salah satu temen kita pulang dari Jakarta. Tu anak sekarang kuliah di STIS ( sekolah tinggi ilmu statistik), dapat beasiswa dari BPS ( badan pusat statistik). Pas nyampe palembang, si Fandi ( namanya fandi) ngasih kabar kalo dia mo nraktir, yang namanya predator pasti setuju kalo ada kata DITRAKTIR dalam kamus besar bahasa Indonesia.
Seperti biasanya, ga ada kesulitan untuk mengumpulkan semua anggota kelas karena dalam prinsip mereka, DITRAKTIR TERUS SAMPE MAMPUS......
Sore itu, dengan wajah yang sangat betul- betul ikhlas sekali, anak- anak TCA 06 berangkat ke GOR dengan riang gembira, tentunya untuk buka bareng sama teman- teman....
Dan perlu dicatat, bukanya gratis lho......
Semoga banyak rejeki ya Fandi....
kalo banyak rejeki, bisa sering- sering traktir teman- temanmu yang imut dan pastinya masih jadi pengangguran.
Ayo teman- teman semua teriak, HIDUP FANDI!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!
Senin, 14 Juli 2008
Hasil Kerja Keras
Kamis, 10 Juli 2008
Nongkrong Di Warnet Lagi.......

Kamis, 8 Juli 2008
17.30 WIB
Hari ini pulang lebih cepat dari biasanya, senin depan semesteran mungkin itu alasannya. Bingung mo ngapain, mau langsung pulang, males.....
Untung Ajeng ngajak ke warnet, akhirnya aku, Yudi, dan ajeng berangkat ke warnet dengan riang gembira.
17.45 WIB
Masih di warnet, tapi bingung mo ngapain. Tad pagi udah nongkrong di warnet selama 2 jam lebih, sekarang apa yang harus aku lakukan?????
18.00 WIB
Masih di warnet tapi ga bingung lagi karena kepikiran untuk postign cerita ini.
Ketika cerita ini selesai dibuat........
18.00 WIB
Si Catoe' cowoknya ajeng datang. Kirain ngjak ajeng pulang, ternyata ikutan nongkrong di warnet.
Kami pun kembali disibukkan dengan kegiatan masing-masing.
18.10 WIB
Yang nulis cerita : Yud, magrib......
Yudi : bentar, lagi ngedit blog ( tanpa menoleh dan tetap fokus pada komputer)
Yang nulis cerita : woiiiiiiiiiiiiiiiiiiii........................ magrib......
Karena tak tahan dengan teriakanku, akhirnya mereka mengalah. Kamipun beranjak dari warnet, dan yang pastinya setelah bayar sama yang jaga warnet........
Kami Cinta Warnet
Semoga warnet- warnet di Palembang makin menjamur.....
Budayakan nongkrong di warnet.
Selasa, 08 Juli 2008
Duh, Printernya Ngadat !!!

Duh, sangat menyebalkan. Coba bayangkan, tadi aku udah beli cartridge untuk printer canon IP 1200, udah beli 1 rim kertas A4. Tapi ketika si printer mau dipakai, malah ngadat, kampret!!!!
Sebenarnya aku udah berusaha agar printer bisa beroperasi kembali. Usaha yang dilakukan , antara lain:
1. Awalnya kabel printer hilang ga tau kemana, udah dicari- cari masih ga ketemu. Aku berpikir memutar otak. Yuhu........... Si Fikri mungkin punya kabel yang aku inginkan. trus aku telpon si Fikri yang rumahya di Tulang Bawang. Alhamdulillah, si Fikri ternyata orang yang baik hati.
Singkat cerita, dengan sisa tenaga yang ada, aku berjalan menuju rumah Fikri, keringat mengucur deras membasahi tubuhku. Perjuanganku membuahkan hasil, aku sampai di rumah Fikri dengan selamat tanpa kurang suatu apapun.
Singkat cerita lagi, aku sudah sampai di rumah dengan kabel printer di tanganku.
Maka hiduplah printerku, senyuman penuh kepuasan tersungging di bibirku. Akan tetapi, senyum itu tak bertahan lama.
2. Masalah kedua muncul. Si Printer mogok kerja..........................
Si printer menolak untuk menelan si kertas dan memuntahkannya kembali.
Akupun mengotak- atik si printer, tapi hasilnya kosong. Printernya masih ngambek.
3.Aku menyerah. Masih ada tugas lain yang menunggu. Tugas robotika, disuruh nyari tutorial untuk buat robot. Dengan sisa tenaga yang ada, aku menuju warnet dekat rumah.
Nah, kebetulan aku kenal sama yang jaga warnet, langsung aja aku tanya tentang sakit yang diderita printerku. Katanya sih printernya belum ready. Jawaban yang kurang memuaskan. Langkah berikutnya, akupun menelpon Yudi, yang satu ini lebih menyebalkan lagi. Yudi menjawab pertanyaanku dengan tidak serius. Pulsa abis, printer masih mogok.
Dasar Si Yudi, manusia setengah kelelawar!!!!!!!
Karena tidak menemukan jawaban memuaskan tentang penyakit yang diderita printerku, ya beginlah, sekarang aku duduk tenang di warnet, dan posting....... Maka lahirlah cerita ini.......
Tentang printerku, lama- lama aku sadar. Sudah enam bulan lebih aku tidak memberikan perhatian dan kasih sayang padanya. Mungkin dia lagi marah.............. mudah- mudahan marahnya ga lama.
Maafkan aku printerku, aku menyesal. Aku berjanji akan memberi perhatian padamu.
Sabtu, 05 Juli 2008
Awas, Asap Solder Membahayakan Nyawa Anda!!!!

Hallo Readers.......
Sebelum berkomentar tentang gambar di samping ini, baca dulu ceritanya........ (meski kurang menarik).
Seorang anak tersenyum sambil memegang solder melambangkan kegiatan kami sehari- hari. Yach, bergaul penuh cinta dengan sebatang solder, segulung timah, sejumput papan PCB matrik, dan seonggok anak manusia yang tak mampu tersenyum karena hasil solderan belum selesai.
Keliatannya dosen robotika udah males ngasih bimbingan untuk buat robot. Biasalah, anak- anak selalu menunjukkan wajah tanpa dosa alias cuek bebek (bebek aja cuek, ya ga' bek...). Dengan adanya fenomena " tak kunjung kelar", kelompok pembuatan robot di rubah, 1 robot untuk kelompok cowok dan 1 robot untuk kelompok cewek.
Oh ya readers, mohon doanya seabis sholat ya, biar fenomena " tak kunjung kelar" bisa lepas dari kami, dan robot kami bisa selesai.
Ntar kalo udah selesai, gambar robotnya di publikasikan......he......he.....he...
Tapi jangan diketawain ya, cuma robot line follower...........
uhuk....uhuk.....uhuk.... ( sorry, asap solder menyebabkan gangguan pernapasan dan paru- paru lainny).
Senin, 30 Juni 2008
Hore................. Besok Libur......... ( persiapan ke teluk gelam)
kampus kita dipake untuk SN-MPTN.... hore.......... hore....
ini benar- benar menyenangkan.......oh ya teman- teman, ntar malam langsung packing ya untuk ke teluk gelam.... kita akan pergi jauh....
Jangan lupa bawa pakaian ganti, sikat gigi, garam, bawang putih, bawang merah, jangan lupa bawa sunblock, ntar item lho..... yuk......
jangan lupa juga bawa termos untuk air panas, kopi, teh, gula, biar kita bisa ngopi dan ngeteh disana.
jangan lupa bawa obat anti mabok.................
Minggu, 29 Juni 2008
Ketika Botol Bisa Terbang

Sebelum cerita ini dimulai, beribu maaf kami haturkan untuk semua pihak yang ada di cerita ini ( cie...la..., maaf...).
Tepat jam 18.00, anak- anak TCA06 menyelesaikan kuliah hari ini, hari yang melelahkan bagi yang nulis cerita ini ( karena lagi bokek...).
Salah satu kebiasaan " terpuji" anak- anak TCA06 adalah tak bisa pulang dengan tenang, ada saja keributan yang harus mereka produksi, mungkin keributan adalah " kebutuhan primer" bagi mereka.
Kali ini sebuah botol malang yang jadi korban pelecehan anak- anak TCA06.
Habis manis sepah ditendang, pribahasa yang tepat untuk menggambarkan nasib Si botol.
Yah, setelah airnya diminum, btol jadi pelampiasan nafsu biadab mereka, si botl di tendang tapa menghiraukan perikebotolan. Mereka terus menendang tanpa takut dilaporkan ke KOMNASHAB ( Komisi Nasional Hak Asasi Botol)........
Akan tetapi...............
Yang namanya karma hadir untuk membantu si botol, dan membalas perlakuan semena- mena anak- anak TCA06.
Dengan wajah tanpa dosa, seorang teman menendang si botol kearah pintu kelas lain, dan sialnya seorang dosen keluar dari kelas itu. Anak- anak TCA06 terbelalak, si botol "terbang" di atas kepala sang dosen. Uhhh, hampir mengenai sang dosen.
Sang dosen mendekati yang nulis cerita, "siapa yang nendang?", kata dosen.
"itu pak ujarku," sambil menunjuk seseorang denga kaki gemetar......
Sang Dosen berpaling dariku, selamat....... selamat................
Pesan untuk teman- teman: jangan ulangi lagi yach....., jadilah anak yang baik dan suka menabung.
Maafkan kani pak..............................
Para pembaca, ini hanya sebuah cerita di sebuah komunitas yang orang-oarng di dalamnya " agak kurang sehat".........
Harap maklum....
Jadi Calon Gubernur Sumsel ( cihuiii............)
Banyak hal yang membuatku semakin yakin akan menang, selain aku sudah dikenal masyarakat selama ini, parapol- parpol besar maupun kecil banyak yang memberikan dukungan. Sungguh aku lihat kemenangan sudah di depan mata. Namun masih ada sedikit kekhawatiran dalam hatiku ketika melihat sepak terjang callon lain, rivalku pada pemilihan ini.
Ada suatu keanehan yang membuatku bingung dalam pesta demokrasi kali ini, ada empat calon gubernur di antaranya Mr. X dengan nomor urut 1, Mr. Y dengan nomor 2, Mr. Z dengan nomor urut 3, dan yang terakhir adalah aku dengan nomor urut 13, aneh bukan???? itu yang menjadi pikiranku sampai saat ini, aku benar- benar bingung.
Oh ya, ada yang perlu aku sampaikan. Percaturan politik saat ini benar- benar panas. Banyak praktek politik kotor saat ini, bahkan ada yang menggunakan kekerasan dengan menyewa preman (maaf ya, jangan ada yang tersinggung,hi...hi....).
Besok akan diadakan kampanye bersama semua calon gubernur, akan ada arak- arakan dari setiap calon gunernur beserta tim suksesnya. Seperti para calon lain, aku telah mempersiapkannya dari jauh hari.
Hari ini datang juga, akupun berdiri dengan gagah dan penuh wibawa sambil melambaikan tangan kepada masyarakat yang berkumpul di pinggir jalan. Senyum maut kupasang dari tadi. Aku sangat berharap akan menang!!!
Arak- arakan kampanye berakhir disebuah lapangan besar di kota ini, massa dikumpulkan untuk mendengar orasi dari para calon. Calon pertama maju ke panggung untuk berorasi.............................
dan sampai kepada calon ke-3. Mereka telah menyampaikan janji- janji kepada masyarakat, yang kadang terkesan ga masuk akal, biasalah yang namanya kampanye....
Tibalah giliranku, aku melangkah dengan mantap ke panggung, MC memberikan pengeras suara padaku, kuucapkan salam kepada massa yang hadir, jawaban salam beremuruh.....
tapi tiba- tiba............. ada benda hitam melayang kearahku, aku tak sempat mengenali benda itu, sangat cepat..... gedebuk.........cairan merah menetes......
pandanganku kabur...... lalu gelap......
Tok..tok..tok...tok...tok, " bangun, subuh woi..............!" aku kaget dan terbangun sambil memegang jidatku yang tadi berdarah. Lho udah sembuh......
Kulihat sekeliling, ga ada massa yang bejubel, ga ada spanduk, ga ada tanda keramaian...... yang cuma ada buku- buku berserakan.......
ya....................... cuma mimpi............................
Syukurlah cuma mimpi.........
Kayanya aku lupa baca doa sebelum tidur.
Kalau besok lupa lagi, kira mimpi apa ya???? yang pasti aku ga ingin mendapatkan mimpi jadi gubernur lagi............ he2x............
Selasa, 24 Juni 2008
Cerita Hari Ini, 24 Juni 2008
1.Serius dan fokus di depan komputer
manusia ini termasuk manusia pintar, berusaha memikirkan logika program untuk mendapatkan hasil akhir yang baik, tentunya nilai yang bagus.
Manusia ini kadang bikin orang sekitarnya kesal karena tidak mau membantu, terkadang pura- pura budeg. Selain bisa dipanggil manusia pintar, makhlik yang satu ini bisa juga dipanggil manusia menyebalkan.
2.Fokus di depan komputer dengan kerjaan lain
Ini terbagi 2 lagi:
-fokus main game sambil nunggu teman sebelah selesai
-fokus browsing yang tentunya sambil nunggu info alam dari sebelah
Manusia ini biasanya mempunyai wajah seolah tak berdosa.
3.Selalu sibuk bolak- balik
Tingkah laku yang satu ini biasa disebut dengan agresif.
Pekerjaannya mencari jawaban dari satu sudut ke sudut kelas lainnya.
Terkadang jika kebosanan melanda, makhluk ini memilih untuk mengganggu teman- teman yang lain.
4.Yang selalu diam, duduk tenang sambil denger musik tanpa melakukan apa- apa
He2x....
Ini baru namanya Tawakkal, eh maksudnya terlalu pasrah alias lagi malas.
Tingkah laku yang satu ini akan berubah jika waktu hampir habis.
Dia akan melakukan berbagai cara untuk mengejar ketinggalannya, bahkan dia rela membunuh (he2x, membunuh nyamuk maksudnya).