Selasa, 28 Agustus 2012

Danau Singkarak, Sekali Lagi

Seminggu yang lalu, mungkin lebih. Saya kembali menghirup aroma tanah minang, tanah dimana saya dilahirkan. Tanah yang menurut saya menyajikan kebesaran Tuhan dengan panorama alamnya yang sangat luar biasa. Saya yang sudah kesekian kali bolak-balik ke tanah ini, bahkan lahir disini masih berdecak kagum melihat keindahan panorama alam tanah ini. Danau Singkarak, itu salah satunya. Salah satu tempat indah pertama yang saya lewati dari perjalanan darat Palembang-bukittinggi. Oaaalaaaah....untuk kesekian kali saya berdecak kagum melihat awan bergayut manja di atas puncak gunung di pinggir danau Singkarak. Perkampungan di kaki gunung setengahnya masih tertutup embun. Saya cuma bisa berdecak kagum memuji kebesaran Sang Pencipta, Kreator semua yang sekarang tersaji di depan mata saya. Pikiran saya kemana-mana menyaksikan danau ini. Mulai dari bermain air di sepanjang bibir danau sampai membayangkan mengajak istri saya nanti berbulan madu disini menikmati embun pagi di Danau Singkarak.HAHAHAHa....Ah..rencana yang sempurna sekali. Semoga kau disana membaca ini, eaaaaa....hahahahaha....Maaf cerita ini mulai agak pink..maklum cuaca Palembang mulai dingin sejak diguyur hujan pertama di bulan Syawal. Singkarak, tahun depan saya datang lagi, atau lebih cepat. Saya berharap datang tidak sendirian lagi Singkarak, tapi bersama ciptaan Tuhan yang lebih indah darimu Singkarak (agak lebay...)