Senin, 07 Januari 2013

Senyum Penjual Kacang Rebus (Edisi Belajar Senyum)

Angin berhembus kuat, petir menggelegar, kilat menyambar, langit gelap seakan ingin menumpahkan seluruh isinya. Banyak kendaraan melaju dengan cepat pada malam itu, mengejar agar segera sampai di tempat berteduh sebelum hujan tumpah. Warung-warung tenda mulai bergegas mengemasi barang dagangan. Hujan membuat mereka tak ingin pulang larut. Jam dinding menunjukkan pukul 21.00 WIB.