Kamis, 10 Juli 2008

Nongkrong Di Warnet Lagi.......



Kamis, 8 Juli 2008
17.30 WIB
Hari ini pulang lebih cepat dari biasanya, senin depan semesteran mungkin itu alasannya. Bingung mo ngapain, mau langsung pulang, males.....
Untung Ajeng ngajak ke warnet, akhirnya aku, Yudi, dan ajeng berangkat ke warnet dengan riang gembira.


17.45 WIB
Masih di warnet, tapi bingung mo ngapain. Tad pagi udah nongkrong di warnet selama 2 jam lebih, sekarang apa yang harus aku lakukan?????

18.00 WIB
Masih di warnet tapi ga bingung lagi karena kepikiran untuk postign cerita ini.
Ketika cerita ini selesai dibuat........

18.00 WIB
Si Catoe' cowoknya ajeng datang. Kirain ngjak ajeng pulang, ternyata ikutan nongkrong di warnet.
Kami pun kembali disibukkan dengan kegiatan masing-masing.

18.10 WIB
Yang nulis cerita : Yud, magrib......
Yudi : bentar, lagi ngedit blog ( tanpa menoleh dan tetap fokus pada komputer)
Yang nulis cerita : woiiiiiiiiiiiiiiiiiiii........................ magrib......

Karena tak tahan dengan teriakanku, akhirnya mereka mengalah. Kamipun beranjak dari warnet, dan yang pastinya setelah bayar sama yang jaga warnet........

Kami Cinta Warnet
Semoga warnet- warnet di Palembang makin menjamur.....
Budayakan nongkrong di warnet.

Lingkungan Kita Tambah Rusak


Kalau diingat- ingat waktu kita kecil dulu, bumi ga sepanas sekarang, udara yang kita hiruppun tak sekotor ini. Memang betul yang dikatakan orang- orang, bumi makin tua. Karena ketuaannya, bumi tak sanggup lagi mengatasi kelakuan manusia yang sudah melampaui batas. Bumi hanya bisa diam saat manusia mengobok- obok semua yang dikandungnya. Namun setelah itu, manusia juga yang merasakan akibatnya.

Coba kita bayangkan, berapa jumlah kendaraan bermotor yang di produksi setiap tahunnya, lalu mari kita bandingkan dengan jumlah pohon yang ada di taman kota. Yang pastinya, perbandingan yang jauh dari seimbang. Wajar saja manusia yang tinggal di kota banyak menderita gangguan pernapasan atau gangguan pada kulit, akhirnya berujung pada kematian. Anda bersedia orang- orang terdekat anda menjadi korban?

Okay, untuk itu mari kita menggalakkan penanaman pohon di lingkungan kita.Ya, kalau ga ada tanah yang mencukupi, minimal tanam bunga lah, yang penting bisa menetralisir karbonmonoksida yang diproduksi kendaraan bermotor yang notabene berpengaruh buruk terhadap kesehatan.

Oh ya, ada satu cara lagi agar lingkungan di kota anda bisa terjaga. Sama- sama kita ketahui, tiap daerah di Indonesia sedang disibukkan oleh pemilukada, jadi pilihlah calon- calon yang peduli pada lingkungan, yang bersedia mengeluarkan uang untuk pelestarian lingkungan. eits, jangan salah sangka dulu, ini bukan kampanye pemilukada, ini kampanye untuk menyelamatkan lingkungan kita dari kebinasaan.
Kalau lingkungan dibiarkan terus seperti ini, bisa- bisa nasib manusia berakhir tragis seperti Dinosaurus, punah.
Mau punah?????