Minggu, 29 Juni 2008

Ketika Botol Bisa Terbang



Sebelum cerita ini dimulai, beribu maaf kami haturkan untuk semua pihak yang ada di cerita ini ( cie...la..., maaf...).

Tepat jam 18.00, anak- anak TCA06 menyelesaikan kuliah hari ini, hari yang melelahkan bagi yang nulis cerita ini ( karena lagi bokek...).
Salah satu kebiasaan " terpuji" anak- anak TCA06 adalah tak bisa pulang dengan tenang, ada saja keributan yang harus mereka produksi, mungkin keributan adalah " kebutuhan primer" bagi mereka.

Kali ini sebuah botol malang yang jadi korban pelecehan anak- anak TCA06.
Habis manis sepah ditendang, pribahasa yang tepat untuk menggambarkan nasib Si botol.
Yah, setelah airnya diminum, btol jadi pelampiasan nafsu biadab mereka, si botl di tendang tapa menghiraukan perikebotolan. Mereka terus menendang tanpa takut dilaporkan ke KOMNASHAB ( Komisi Nasional Hak Asasi Botol)........

Akan tetapi...............
Yang namanya karma hadir untuk membantu si botol, dan membalas perlakuan semena- mena anak- anak TCA06.

Dengan wajah tanpa dosa, seorang teman menendang si botol kearah pintu kelas lain, dan sialnya seorang dosen keluar dari kelas itu. Anak- anak TCA06 terbelalak, si botol "terbang" di atas kepala sang dosen. Uhhh, hampir mengenai sang dosen.

Sang dosen mendekati yang nulis cerita, "siapa yang nendang?", kata dosen.
"itu pak ujarku," sambil menunjuk seseorang denga kaki gemetar......
Sang Dosen berpaling dariku, selamat....... selamat................

Pesan untuk teman- teman: jangan ulangi lagi yach....., jadilah anak yang baik dan suka menabung.

Maafkan kani pak..............................


Para pembaca, ini hanya sebuah cerita di sebuah komunitas yang orang-oarng di dalamnya " agak kurang sehat".........
Harap maklum....

3 komentar:

Anonim mengatakan...

tak dapat dipungkiri lagi kalo anak2 Tca emang gila n kurang sehat akal na.....
hahahahahahha

Anonim mengatakan...

WaH salam Kenal Juo Mokasih banyak alah singgah dan baco baco di blog uni. Uri urang Tj.Haro Padang Panjang Lai tau ndak Dakek bukiak sitabua. kini di ma bangga

pipitpadi mengatakan...

Ako Angga. bolognyo rancak rajin nulis yo.. uni Nomaden ha. kini sadang di Jogya..
met sukses yo studinyo