Kamis, 03 Januari 2013

Waktu part 1

"Si bocah cengeng, menyebalkan, selalu ingin menang sendiri. Saat main bareng saya, trus dia kalah, dan nangis, saya adalah sasaran kemarahan. Dasar bocah penangis!!!"
-Saya, saat SD-



Kalau dipikir-pikir waktu terlalu cepat berputar. Saat kita belum puas menikmati suatu masa, masa yang lain sudah datang. Pergantian siang dan malampun terasa sekejap. Begitu juga usia, tak terasa saya dan orang-orang di sekitar saya mulai berubah sesuai usia. Adik-adik saya mulai beranjak dewasa, kedua orangtua mulai memasuki masa tua mereka. Ya, waktu. Suatu bagian dari hidup yang tak mampu kita kendalikan. waktu, hal yang lajunya tak bisa dihentikan oleh siapapun. Entahlah kalau saja nanti ada mesin waktu, itupun kalau ada.

Bicara tentang waktu, saya salah satu orang yang baru kemaren tersadar kalau adik-adik saya bukan anak kecil lagi, bukan bocah yang menyebalkan dengan tangis-aduan mereka ke orang tua saya. Mereka sudah mulai berubah, beranjak dewasa, sudah punya rencana hidup, dan sebentar lagi menyelesaikan pendidikan sarjananya.

Foto dibawah ini adek saya (Dwi Rahmadiansyah) yang pertama yang Insya Allah tahun ini menyelesaikan studinya di Universitas Syahkuala Banda Aceh jurusan Ekonomi Akuntansi.





Siring waktu, betambah pula kedewasaan pada dirinya. Dia mulai merencanakan tentang hidupnya. Beberapa hari yang lalu dia pernah cerita tentang rencana-rencana hidup kedepannya, tentang mengambil pendidikan profesi akuntan setelah wisuda, cerita tentang keinginannya untuk melanjutkan S2 sambil bekerja. Bocah ini bukan yang saya kenal dulu. Dia hampir matang.

Kemaren saya dapat BBM...
Adik saya: Bang, alhamdulillah sudah dapat pembimbing untuk skripsi
saya: Alhamdulillah, fokus y.....

Saya senyum-senyum sendiri bacanya. Ada rasa bangga dan rasa tak percaya begiru cepat dia menjadi seorang lelaki, bukan bocah lagi.

Saya harap dia bisa baca ini, baca pesan saya untuknya:
"Tetaplah jadi orang baik. Apapun profesimu nanti, tetaplah jadi orang baik. Jika kau jadi pegawa, jadilah pegawai yang baik. Jika kau jadi pengusaha, jadilah pengusaha yang baik. Jika kau jadi pemimpin, jadilah pemimpin yang baik."

Waktu. Menyebabkan beberapa hal terenggut dar kita, tapi memberikan sesuatu yang baru, yang tak pernah kita sangka-sangka.



Tidak ada komentar: